Mari Bergerak dan Selamatkan Burung Sang Petani Hutan

Share :

Rangkong Indonesia adalah salah satu unit konservasi di bawah naungan Yayasan Rekam Nusantara. Ia adalah sebuah organisasi nirlaba yang fokus menyuarakan berbagai isu lingkungan yang ada di Indonesia dengan kekayaan di dalamnya. Rangkong Indonesia dibentuk guna melakukan berbagai upaya penyelematan burung endemik Kalimantan tersebut. Burung kharismatik yang dikenal sebagai “Sang Petani Hutan”.

Burung berparuh panjang ini mempunyai peran yang sangat penting guna menjaga keseimbangan ekosistem hutan hujan tropis. Setiap harinya, ia terbang mengelilingi hutan dan menyebarkan biji-bijian ke berbagai penjuru. Dalam sehari, biji yang ia tebar sebegitu banyak.

Biji-biji yang ia tebar, pada akhirnya menjadi cikal bakal tumbuhnya pepohonan yang menghasilkan udara bersih. Udara yang kita hirup setiap setiap detik. Rindangnya pepohonan tersebut juga menjaga kita dari ancaman pemanasan global.

Namun seiring berjalannya waktu, burung yang menjadi maskot provinsi Kalimantan Barat ini terancam punah. Ia tak lagi bisa terbang sebebas dahulu. Perburuan yang kerap terjadi, perdagangan ilegal burung ini juga terus terjadi. Pun pohon tempat ia bersarang banyak ditebang karena alih fungsi lahan terus terjadi. Tak ayal, rangkong yang sudah bersarang pun, kerap kali mengalami kegagalan. Sementara ketersediaan pakan di habitatnya juga semakin berkurang.

Hal ini pula yang menyebabkan populasinya kian berkurang dalam waktu yang sangat cepat. Jika melihat statusnya di tahu 2011, ia masuk dalam kategori hampir terancam. Namun di tahun 2015, statusnya berubah menjadi kritis. Pemerintah juga menetapkan satwa ini dalam daftar dilindungi. IUCN menyebut rangkong gading (Rhinoplax vigil) berstatus Critically Endangered (CR), hanya satu tahap lagi menuju punah.

Dari 13 jenis rangkong yang ada, delapan diantaranya hidup di Kalimantan. Mereka diantaranya rangkong gading, enggang jambul, enggang cula, enggang klihingan, julang jambul hitam, julang emas, kangkareng hitam dan kangkareng perut putih. Sama halnya dengan rangkong gading, kesemua jenis rangkong tersebut juga dalam kondisi terancam.

Kondisi tersebut tentu tak bisa dibiarkan begitu saja. Tanpa upaya penyelamatan sesegara mungkin, rangkong gading mungkin hanya akan jadi gambar dalam maskot provinsi Kalimantan Barat saja. Anak cucu kita, mungkin tak akan bisa melihat burung sang petani hutan itu terbang dengan bebas secara langsung.

Untuk itu, kami berupaya melakukan penyelamatan rangkong dan habitatnya. Saat ini kami sudah mengidentifikasi 20 pohon pakan dan sarang yang perlu untuk diselamatkan sesegara mungkin. Penyelamatan pohon tersebut kami kemas melalui program donasi pohon pakan dan sarang burung rangkong. Menyelamatkan poho-pohon tersebut, berarti juga menyelamatkan rangkong-rangkong dari ancaman kepunahan.

Melalui program ini, kami berharap bisa menyelamatkan burung rangkong dari kehilangan pohon sarang dan kerusakan habitatnya. Sehingga sarang dan pakannya akan selalu ada. Guna menyukseskan program tersebut, kami membutuhkan dukungan dana sebesar Rp.50 juta.

Dari total alokasi dana tersebut, Rp.40 juta akan digunakan untuk operasional dalam menjaga keduapuluh pohon sarang dan pakan yang ada. Riciannya yakni Rp.2 juta per pohon. Dana tersebut digunakan untuk kebutuhan logistik, konsumsi, transportasi, honorarium para champion, serta pemilik lahan tempat pohon itu hidup. Sementara Rp,10 juta sisanya, akan digunakan untuk pelatihan dan survey bersama masyarakat sekitar.

Program ini akan dijalankan selama tiga bulan, sesuai dengan siklus perbuahan pohon beringin yang menjadi sarang burung rangkong. Beberapa masyarakat sekitar kami libatkan sebagai champion untuk bersama-sama menjaga pohon-pohon tersebut. Sebelumnya mereka juga sudah diberikan pelatihan guna mengamati perkembangan rangkong, sarang dan pakannya. Masyarakat sekitar juga mendapatkan keuntungan langsung dari program ini.

Melalui program ini, kami berharap rangkong dan habitatnya bisa tetap lestari. Terbebas dari berbagai ancaman perburuan, penebangan pohon sarang dan pakannya. Sehingga ia bisa tetap terbang bebas menebarkan biji-biji kehidupan. Menyebar benih pepohonan yang sangat bermanfaat bagi kita semua.

Dukungan dari rekan-rekan semua, berapa pun nominalnya tentu akan sangat bermanfaat guna menyelamatkan burung kharismatik tersebut. Agar anak cucu kita di masa depan, tidak hanya mengenal rangkong lewat gambar saja. Tetapi juga bisa menyaksikan langsung burung tersebut terbang dengan bebas, menebar biji-biji kehidupan.

Pada akhirnya, upaya merawat sang petani hutan memerlukan peran dan kolaborasi dari semua pihak. Menjaga keberlangsungannya, sekaligus juga menjaga hutan tetap lestari. Mari bersama merawat sang petani hutan tetap terbang menyebar biji-biji kehidupan.

Menyelamatkan rangkong, berarti menyelamatkan hutan pula. Menjaga udara tetap bersih. Menjaga alam ini dari ancaman pemanasan global.

Blog Lainnya
28 February 2024
Listrik saat ini amat sangat diperlukan dalam berbagai aspek kehidupan. Namun, apakah kamu tahu dari mana sumber energi untuk menghasilkan listrik? Benarkah pemanfaatan
19 December 2023
Dalam rangka mendukung implementasi Sustainable Development Goal (SDG) 14 dan memperoleh rekomendasi untuk dialog regional sebagai pendahuluan bagi 2025 United Nations
13 December 2023
Pilah Dari Rumah, Bikin Kelola Sampah Jadi Mudah     Sampah menjadi persoalan yang belum dapat teratasi hingga saat ini. Tak terkecuali di Kota Bogor.
12 December 2023
Rekam Nusantara bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor untuk mengelola 2 TPS di Kota Bogor, khususnya Mekarwangi dan Bantar Kemang. Kerja sama ini
11 December 2023
Satuan Tugas Naturalisasi Ciliwung Kota Bogor merupakan tim yang terdiri dari berbagai pihak yang disahkan melalui SK Wali Kota Bogor No.660.45-247 Tahun 2018. Salah satu
10 December 2023
Bank Sampah Istiqomah memiliki sistem pembayaran yang beragam ketika nasabah menyetorkan sampahnya. Salah satunya adalah tabungan semesteran yang bisa diambil ketika
07 November 2023
Rekam Nusantara Foundation dan Satgas Naturalisasi Ciliwung Kota Bogor mengunjungi sekolah SMPN 11 Kota Bogor untuk memberikan edukasi dan praktik pemilahan sampah pada
10 October 2023
Transisi energi di Indonesia adalah peralihan dari ketergantungan pada sumber bahan bakar fosil (seperti minyak bumi dan batu bara) ke sumber energi yang lebih
22 September 2023
Jumat (22/11/23), peresmian Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Mekarwangi berlangsung di hadapan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Kepala Dinas
18 September 2023
PENGUMUMAN PEMENANG TENDER No. 283/SPB/YRJAN/IX/2023   Berdasarkan keputusan rapat Tim Pengadaan Barang Yayasan Rekam Jejak Alam Nusantara ditinjau dari
15 September 2023
TPS 3R Mekarwangi dibangun bulan Oktober 2022 sampai Januari 2023. Pada Agustus 2023 TPS 3R Mekarwangi mulai beroperasi dengan total pekerja sebanyak 10 orang. TPS 3R
01 September 2023
Tender Pembelian Mobil Pickup   1. LATAR BELAKANG Pada tanggal 26 Agustus 2021, Kota Bogor membuat komitment baru untuk upaya penanganan polusi plastik dengan
15 August 2023
PENGUMUMAN PEMENANG TENDER No. 236/SPB/YRJAN/VIII/2023 Berdasarkan keputusan rapat Tim Pengadaan Barang Yayasan Rekam Jejak Alam Nusantara ditinjau dari harga,
14 August 2023
Permasalahan sampah kini menjadi isu global yang memprihatinkan sejak lama. Penyelesaian sampah memerlukan adanya kerjasama dari banyak pihak. Hal ini tidak bisa
07 August 2023
Sebagai bentuk komitmen Rekam Nusantara akan pentingnya pengetahuan dan kelestarian alam. Selasa, 1 Agustus 2023 lalu, kami secara eksklusif berbincang bersama Tim Laman
27 July 2023
1. LATAR BELAKANG Pada tangal 26 Agustus 2021, Kota Bogor membuat komitmen baru untuk upaya penanganan polusi plastik dengan mendeklarasikan Kota Bogor sebagai Kota
18 July 2023
PENGUMUMAN PEMENANG TENDER No. 172/SPB/YRJAN/VII/2023   Berdasarkan keputusan rapat Tim Pengadaan Barang Yayasan Rekam Jejak Alam Nusantara ditinjau dari harga,
17 July 2023
Masa Pengenalan Pondok (Mapenpo) Pesantren Daarul Uluum berlangsung pada tanggal 15 hingga 17 Juli 2023. Rekam Nusantara, Satgas Naturalisasi Ciliwung Kota Bogor, Tim
30 June 2023
Picture this. You are walking down the seafood aisle in your favorite supermarket, meticulously looking for that one perfect slice of packaged tuna. Because you are
20 June 2023
  LATAR BELAKANG Pada tangal 26 Agustus 2021, Kota Bogor membuat komitmen baru untuk upaya penanganan polusi plastik dengan mendeklarasikan Kota Bogor sebagai
30 May 2023
Konferensi rangkong ke-8 (The 8th International Hornbill Conference) diadakan di Fakultas Kehutanan, Universitas Kasetsart, Thailand pada tanggal 22-24 Mei 2023 dengan
24 May 2023
Kembali terjadi kebakaran lahan gambut di Indonesia, dan kali ini wilayah Kalimantan Tengah dan Sulawesi Selatan menjadi area yang terkena dampak paling luas. Lahan
11 March 2023
Neraca Sumber Daya Laut (Ocean Accounts) merupakan instrumen dalam pembuatan kebijakan berbasis bukti ilmiah untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Sebagai bagian
24 December 2022
Berdasarkan keputusan rapat Tim Pengadaan Barang Material Bangunan Yayasan Rekam Jejak Alam Nusantara ditinjau dari lokasi toko bangunan, ketersediaan barang, dan harga,
21 December 2022
  1. LATAR BELAKANG Pada tanggal 26 Agustus 2021, Kota Bogor membuat komitment baru untuk upaya penanganan polusi plastik dengan mendeklarasikan Kota Bogor sebagai
07 December 2022
Setiap pukul sepuluh pagi, Wahyu mendorong gerobak sorong berkeliling komplek perumahan Sukadamai Green Residence. Ia mendatangi sebelas titik tong sampah berwarna biru
01 December 2022
Setiap hari Daim berjalan berkeliling komplek perumahan Sukadamai Green Residence Kota Bogor dengan membawa gerobak sampahnya. Memeriksa beberapa tong sampah yang
29 November 2022
Empat tahun lalu, Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto membentuk Satuan Tugas Naturalisasi Sungai Ciliwung. Ia dibentuk untuk memulihkan kondisi sungai yang membentang
29 November 2022
Sampah menjadi permasalahan yang masih belum bisa teratasi dengan baik. Berbagai upaya dilakukan guna mengurai benang kusut permasalahan tersebut, tapi masih belum bisa
29 November 2022
CEO WWF Norwegia Karoline Andaur berkunjung ke beberapa kota di Indonesia pada 23 hingga 28 Mei 2022. Kota yang dikunjungi diantaranya Jakarta, Bogor dan Depok. Hal
27 November 2022
Permasalahan sampah di Kota Depok masih belum juga bisa terselesaikan dengan baik. TPA Cipayung yang selama ini menjadi tempat utama untuk membuang sampah, sudah over
23 November 2022
Puluhan siswa sekolah dasar Bina Tunas Cemerlang Kota Bogor berkumpul di aula sekolah mereka, Rabu (23/11/22). Asyik menyimak tayangan film animasi bertema sampah. Dalam
16 November 2022
Teknologi digital semakin berkembang. Mayoritas orang dewasa ini menganggap memiliki gawai pintar bak sebuah kebutuhan primer yang tak bisa ditawar lagi. Selain sebagai
15 November 2022
Tangan Daman Setiawan begitu cekatan mengambil tumpukan sampah plastik yang berada di bengkel perakitan mesin pendaur ulang plastik di kawasan Citereup Kabupaten Bogor.
26 October 2022
Beberapa siswa SMK Yapis Kota Bogor tampak sibuk membuat lubang biopori di lahan parkir yang berada di lingkungan sekolahnya, Rabu (26/10/2022). Sementara beberapa siswa
20 October 2022
Pagi itu Kamis (13/10/2022). Beberapa siswa SMX School of Makers duduk bersila di lantai dua kantor Yayasan Rekam Nusantara yang berada di kawasan Sempur, Bogor. Mereka
20 September 2022
Indonesia adalah negara yang menyimpan kekayaan alam berlimpah. Keanekaragaman hayati yang dimiliki negara dengan lebih dari 17 ribu pulau ini, tak diragukan lagi. Tak
19 September 2022
Sampah masih menjadi permasalahan yang belum bisa terselesaikan dengan baik. Pola konsumsi masyarakat yang tinggi ditambah kesadaran yang rendah dalam pengelolaan sampah
07 September 2022
Puluhan santri berkumpul di aula Pondok Pesantren Daarul Uluum yang berada di kawasan Baranangsiang Kota Bogor, Rabu (7/9/22). Mereka tampak antusias menyimak berbagai
29 August 2022
Empat tahu lalu, Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto membentuk Satgas Naturalisasi Sungai Ciliwung. Ia dibentuk untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada di sungai
26 August 2022
Berdasarkan keputusan rapat Tim Pengadaan Barang 1 unit mobil Mitsubishi L300 Yayasan Rekam Jejak Alam Nusantara ditinjau dari waktu pengiriman proposal, ketersediaan
10 August 2022
Ribuan ikan berwarna-warni dipadu dengan eksotisnya berbagai macam terumbu karang siap memanjakan panca indera saat kita melakukan aktivitas diving. Perpaduan warna indah
08 August 2022
I. LATAR BELAKANG Pada tanggal 26 Agustus 2021, Kota Bogor membuat komitment baru untuk upaya penanganan polusi plastik dengan mendeklarasikan Kota Bogor sebagai Kota
01 August 2022
“Healing ke Pantai yuk!” Frasa “healing” belakangan memang terasa begitu akrab di telinga. Meski pada akhirnya frasa yang sering digunakan
24 July 2022
Puluhan anak berkumpul di bantaran sungai Ciliwung, tepat di kawasan Satu Duit Kota Bogor, Minggu (24/7/2022). Beberapa di antara mereka membawa karung berwarna putih
25 May 2022
Sampah plastik masih menjadi permasalahan yang belum bisa diselesaikan dengan baik. Dari 33 juta ton sampah yang ada di Indonesia setiap tahunnya, hanya tiga persen yang