Hutan merupakan ekosistem yang komplesk dan dinamis. Ekosistem hutan memiliki fungsi ekologis yang sangat vital bagi keseimbangan kehidupan di bumi. Indonesia sebagai negara dengan luas hutan tropis terbesar ketiga di dunia, Indonesia memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga keberlanjutan ekosistem hutan. Fungsi ekologis hutan ini tidak hanya penting bagi lingkungan lokal, tetapi juga memiliki dampak global.
Salah satu fungsi ekologis utama hutan adalah sebagai penyerap karbon. Pohon-pohon di hutan Indonesia mampu menyerap karbon dioksida (CO2) dari atmosfer melalui proses fotosintesis, sehingga membantu mengurangi efek pemanasan global. Selain itu, hutan juga berfungsi sebagai penyedia oksigen, yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Hutan Indonesia juga berperan dalam menjaga siklus hidrologi. Akar pohon membantu menyerap air hujan dan menyimpannya di dalam tanah, sehingga mencegah banjir dan tanah longsor. Selain itu, hutan membantu menjaga kualitas air dengan menyaring polutan sebelum air mengalir ke sungai dan danau.
Sebagai habitat alami, hutan di Indonesia menjadi tempat tinggal bagi jutaan jenis flora dan fauna, seperti Kasuari, Echidna, dan Kuskus Totol Waigeo . Keberagaman hayati ini tidak hanya penting untuk keseimbangan ekosistem, tetapi juga menjadi aset ilmiah dan budaya yang harus dilestarikan.
Fungsi ekologis lainnya adalah melindungi tanah dari erosi. Kanopi hutan mengurangi dampak langsung air hujan ke tanah, sementara akar pohon memperkuat struktur tanah sehingga tidak mudah terkikis.
Namun, tantangan seperti deforestasi, kebakaran hutan, alih fungsi lahan, dan perburuan liar terus mengancam keberlanjutan fungsi ekologis hutan. Oleh karena itu, diperlukan upaya konservasi, reboisasi, dan pengelolaan hutan yang berkelanjutan untuk menjaga manfaat ekologis ini bagi generasi mendatang.
Rekam Nusantara Foundation melalui unit Rangkong Indonesia menjalankan program adopsi pohon sarang dan pohon pakan untuk melindungi kelestarian burung Rangkong yang semakin terancam keberadaannya di alam.
Selain itu, unit INFIS bekerja sama dengan Cornell Lab of Ornithology memproduksi mini seri Merekam Permata Tanah Papua. Seri ini mendokumentasikan keanekaragaman hayati Papua serta masyarakat lokal yang hidup harmonis dengan alam. Semua upaya yang telah dilakukan unit-unit Rekam Nusantara Foundation bertujuan untuk menginspirasi dan mengajak publik agar menjaga kelestarian hutan di Indonesia.
Dengan menjaga hutan sama dengan melindungi serta menyeimbangkan ekosistem lokal dan global.