Pada tangal 26 Agustus 2021, Kota Bogor membuat komitmen baru untuk upaya penanganan polusi plastik dengan mendeklarasikan Kota Bogor sebagai Kota Plastic Smart Cities (PSC) oleh Walikota Bogor Bima Arya. Deklarasi Plastic Smart Cities Kota Bogor ini telah menjadikan Kota Bogor sebagai kota pertama di Indonesia yang mendeklarasikan PSC dan akan menjadi anggota kota-kota PSC di Southeast Asia dan China. Walikota Bogor dan Ketua Badan Pengurus Yayasan WWF Indonesia (WWF ID) menandatangani perjanjian kerja sama Pemerintah Kota Bogor dengan WWF ID dalam mengimplementasi Program PSC sejak tahun 2021 hingga akhir tahun 2024. WWF ID akan memberikan dukungan CAPEX dan OPEX dalam implementasi PSC di Kota Bogor. WWF ID telah mendapat komitmen dari WWF Norway untuk memberikan dukungan dana hibah untuk implementasi PSC di Kota Bogor bersama para pihak selama 2021-2024. Dalam menjalankan programnya, terbuka untuk mendapatkan dukungan dari APBD Kota Bogor dan sumber-sumber dana lainnya yang tidak mengikat.
Komitmen PSC ini menambah catatan prestasi Kota Bogor dalam upaya perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup. Sebelumnya Kota Bogor telah memenangkan kompetisi One Planet City Chalenge di tahun 2018, sebagai Champion City untuk Earth Hour, terbentuknya Satgas Naturalisasi Ciliwung Kota Bogor serta Komunitas Peduli Ciliwung Kota Bogor yang aktif melestarikan Sungai Ciliwung serta Kota Bogor salah satu pionir yang mengeluarkan peraturan melalui Peraturan Wali Kota Bogor dalam penerapan kebijakan plastik sekali pakai. Dan pada tahun 2023 Kota Bogor mendapat kan Piala Adipura dalam kategori Kota Besar oleh Kementerian Lingkuangan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Untuk memulai aksi dan kegiatan PSC, Yayasan Rekam Jejak Alam Nusantara (Rekam Nusantara Foundation) berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor mengusulkan beberapa program kerja untuk tahun 2023. Program yang diusulkan adalah; menempatkan beberapa macam mesin dan teknologi dalam mengelola sampah plastik di TPS3R yang terintegrasi di Kelurahan Mekarwangi dan revitalisasi 1 TPS3R di Kelurahan Baranangsiang. Melakukan sosialisasi dan edukasi untuk pengurangan penggunaan kantong plastik di pasar tradisonal dan mendukung program kerja Satgas Naturalisasi Ciliwung Kota Bogor.
TPS3R di Kelurahan Mekarwangi sudah selesai pada Februari 2023. TPS3R ini nantinya mampu mengelola sampah plastik yang berada di sekitar lokasi TPS3R dan juga sampah plastik di RT - RT prioritas atau RT dampingan Satgas Naturalisasi Ciliwung Kota Bogor.
Dalam menjalankan program tahun 2023 ini, TPS3R di Kelurahan Mekarwangi membutuhkan mesin untuk mengolah sampah plastik, terutama sampah plastik bernilai rendah (seperti multilayer/sachet, kresek) menjadi sebuah produk yang berguna dan memiliki nilai ekonomi. Berdasarkan hal tersebut, mesin-mesin yang dibutuhkan antaralain : 1.) Mesin pencacah plastik multifungsi, 2.) Mesin pelumer/peleleh plastik multifungsi (bisa untuk sampah yang bernilai tinggi dan redah), 3.) Mesin pencetak produk.
Spesifikasi mesin yang akan kami pilih sebagai berikut:
Syarat perusahaan yang dapat mengajukan adalah sebagai berikut:
Memiliki komitmen untuk melatih cara operasional mesin dan merawat mesin selama periode tertentu
Silakan mengirimkan surat penawaran melalui email, dengan lampiran ke contact@rekam.or.id cc: bernita@rekam.or.id. Aplikasi akan diterima hingga 27 Juni 2023 23.59 (GMT +7) dan akan ditinjau secara bergulir. Rekam Nusantara Foundation berhak untuk tidak menerima tender yang diajukan.