Kunjungi Indonesia, CEO WWF Norwegia Harap Program Plastic Smart Cities Berjalan Baik

Share :

CEO WWF Norwegia Karoline Andaur berkunjung ke beberapa kota di Indonesia pada 23 hingga 28 Mei 2022. Kota yang dikunjungi diantaranya Jakarta, Bogor dan Depok. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan kerjasama antara pihaknya dengan ketiga pemerintah setempat dalam program Plastic Smart Cities (PSC) yang sudah dideklarasikan sejak tahun lalu. 

PSC merupakan gerakan global yang digagas oleh WWF untuk mengurangi tumpukan sampah plastik hingga 30 persen di tahun 2025. Selain Indonesia, gerakan tersebut juga dijalankan di beberapa negara lain seperti Vietnam, Filipina dan negara lainnya. 

Lokasi yang dikunjungi di Jakarta diantaranya Bank Sampah 68 di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Selasa (24/5/2022). Dalam kesempatan itu, tim WWF Norwegia dan Indonesia berdiskusi mengenai pengelolaan sampah di wilayah tersebut. Sekaligus juga memberikan bantuan kendaraan pengangkut sampah untuk mendukung operasionalnya.  

“Kami datang ke sini untuk belajar dan melihat apa yang telah dilakukan dalam hal pengurangan sampah plastik. WWF Norwegia hadir di sini untuk mendukung program PSC di Indonesia. Kami senang melihat upaya yang sudah dilakukan dan mudah-mudahan akan lebih banyak lagi kelompok yang terlibat dalam upaya penanganan sampah plastik,” kata Karoline. 

CEO WWF Indonesia Aditya Bayunanda mengatakan, pihaknya senang bisa ikut berkontribusi dalam menyukseskan pengurangan sampah melalui program PSC. Menurutnya hal ini penting untuk juga mengedepankan konsep ekonomi hijau. 

“Kontribusi kita itu kecil jika dibandingkan dengan upaya-upaya masyarakat untuk menyelesaikan suatu masalah yang sebetulnya solusinya sudah ada. Sampah plastik yang bernilai bisa dimanfaatkan, yang kurang bernilai bisa dijadikan bahan konstruksi seperti paving block dan batu bata. Sementara  yang sama sekali tidak bisa dioolah nanti baru masuk ke insenerator. Besar harapan kami apa yang dicita-citakan itu akan terlaksana,” katanya. 

Dalam kesempatan sama Manajer PSC Tri Agung menyebut, kunjungan CEO WWF Norwegia tersebut merupakan kelanjutan dari deklarasi PSC yang dilakukan oleh ketiga pemerintah kota tersebut.  

“Sebagai komitmen kami mendukung kegiatan itu, maka dilakukan beberapa kegiatan pendukung. Seperti mendukung operasional bank sampah, pembangunan TPS3R dan lainnya. Kami ingin memberikan kontribusi yang nyata dalam pengurangan sampah plastik. Baik untuk pengoleksiannya, recycling-nya bahkan reduction-nya. Hal-hal seperti itu yang akan kami dukung dengan dana hibah PSC WWF. Kebetulan saat ini kami dapat komitmen tiga tahun  dari WWF Norwegia yang dananya akan disalurkan ke kota Depok, Bogor dan Jakarta,” paparnya. 

Hal lain yang didukung oleh program PSC adalah peningkatan kapasitas SDM pihak-pihak yang selama ini konsen dalam penanganan sampah plastik. Beberapa pelatihan akan dilakukan. Selain tentu juga peningkatan sarana dan prasarana untuk mendukung suksesnya program tersebut. 

“Mudah-mudahan kami terbuka untuk daerah lain. Ini kan tiga tahun. Cara penanganan sampahnya berbasis kepada regulasi lokal seperti bank sampah. Di Norwegia kan tidak ada Bank sampah. Jadi  ini adalah upaya untuk mendukung inisiatif yang sudah ada supaya lebih cepat.” 

Selain mengunjungi Bank Sampah 68, pihaknya juga bertandang ke PPM School of Management di kawasan Menteng pada Jumat (27/05/2022). Pada kunjungan tersebut juga ditandatangani Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua lembaga tersebut untuk mengembangkan dan memeprkuat ekonomi sirkular. Kedua lembaga tersebut sepakat akan membangun Center of Excellent Circular Economy 

Sementara itu kunjungan ke Kota Bogor dilakukan pada Rabu (25/05/2022). Beberapa lokasi yang dikunjungi diantaranya RT Prioritas lebak Pilar dan tempat pengelolaan sampah terintegrasi di perumahan Sukadamai Green Residence. Selain itu juga dilakukan seremoni peletakan batu pertama pembangunan TPS3R Mekarwangi di Kecamatan Tanah Sareal. Di lokasi tersebut nantinya diharapkan bisa mengelola sampah plastik sebanyak 1.200 ton per tahunnya. 

Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, kunjungan CEO WWF Norwegia merupakan titik awal dari upaya kolaborasi antara Pemerintah Kota Bogor dengan lembaga tersebut. Ia juga sebagai manivestasi dari kesiapan Kota Bogor untuk menjalankan program PSC yang dideklarasikan Agustus tahun lalu. 

“Pemerintah kota Bogor bersama WWF akan melakukan pengelolaan sampah secara terpadu. Kami bekerjasama untuk membangun TPS3R, tempat pengelolaan sampah plastik dan residu sehingga nantinya akan memiliki nilai ekonomi. Kita berharap ini nanti akan menjadi contoh dari green economy yang akan memberikan dampak ekonomi bagi warga lokal di sini. Ini adalah ujicoba kolaborasi. Dengan adanya anggaran dari pemerintah kota, bantuan dari WWF, dukungan dari komunitas di sini, kita berharap akan menajdi percontohan dari green economy dan pengelolaan sampah plastik,” ujarnya. 

Lalu kunjungan ke Kota Depok dilakukan pada Kamis (26/05/2022). Beberapa titik yang dikunjungi adalah Bank Sampah Annisa, SDN bakti jaya I dan Yayasan Wangi Bumi Nusantara. 

Anggota DPRD Kota Depok Muhammad Suparyono mengatakan, ia senang dengan kunjungan tim dari WWF Norwegia dan Indonesia. Ia berharap kerjasama yang terjalin antara Pemerintah Kota Depok dan WWF bisa membantu mengurangi permasalahan sampah di wilayahnya. 

Sementara itu Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono mengatakan, kunjungan tim dari WWF ke wilayahnya untuk membantu mengurai permasalahan sampah. Ia mengapresiasi kerjasama yang terjalin diantara keduanya.  

“Kami senang sekali WWF datang ke sini untuk bisa membantu dalam menyelesaikan masalah sampah. Sehingga bisa melakukan kerjasama melalui teman-teman bank sampah dan Pemerintak Kota Depok. Kami terbuka sekali untuk bisa bekerjasama. Kami yakin, sebenarnya warga pun jika didik, dikomunikasikan, untuk bisa memilah sampah dan membuang sampah dengan baik,  insya allah ini juga akan bisa menjadi jalan keluar yang baik terhadap permasalahan persampahan yang ada. Semoga kehadiran WWF menjadi awal penyelesaian permasalahan sampah di kota Depok,” pungkasnya. ***

Blog Lainnya
28 February 2024
Listrik saat ini amat sangat diperlukan dalam berbagai aspek kehidupan. Namun, apakah kamu tahu dari mana sumber energi untuk menghasilkan listrik? Benarkah pemanfaatan
19 December 2023
Dalam rangka mendukung implementasi Sustainable Development Goal (SDG) 14 dan memperoleh rekomendasi untuk dialog regional sebagai pendahuluan bagi 2025 United Nations
13 December 2023
Pilah Dari Rumah, Bikin Kelola Sampah Jadi Mudah     Sampah menjadi persoalan yang belum dapat teratasi hingga saat ini. Tak terkecuali di Kota Bogor.
12 December 2023
Rekam Nusantara bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor untuk mengelola 2 TPS di Kota Bogor, khususnya Mekarwangi dan Bantar Kemang. Kerja sama ini
11 December 2023
Satuan Tugas Naturalisasi Ciliwung Kota Bogor merupakan tim yang terdiri dari berbagai pihak yang disahkan melalui SK Wali Kota Bogor No.660.45-247 Tahun 2018. Salah satu
10 December 2023
Bank Sampah Istiqomah memiliki sistem pembayaran yang beragam ketika nasabah menyetorkan sampahnya. Salah satunya adalah tabungan semesteran yang bisa diambil ketika
07 November 2023
Rekam Nusantara Foundation dan Satgas Naturalisasi Ciliwung Kota Bogor mengunjungi sekolah SMPN 11 Kota Bogor untuk memberikan edukasi dan praktik pemilahan sampah pada
10 October 2023
Transisi energi di Indonesia adalah peralihan dari ketergantungan pada sumber bahan bakar fosil (seperti minyak bumi dan batu bara) ke sumber energi yang lebih
22 September 2023
Jumat (22/11/23), peresmian Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Mekarwangi berlangsung di hadapan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Kepala Dinas
18 September 2023
PENGUMUMAN PEMENANG TENDER No. 283/SPB/YRJAN/IX/2023   Berdasarkan keputusan rapat Tim Pengadaan Barang Yayasan Rekam Jejak Alam Nusantara ditinjau dari
15 September 2023
TPS 3R Mekarwangi dibangun bulan Oktober 2022 sampai Januari 2023. Pada Agustus 2023 TPS 3R Mekarwangi mulai beroperasi dengan total pekerja sebanyak 10 orang. TPS 3R
01 September 2023
Tender Pembelian Mobil Pickup   1. LATAR BELAKANG Pada tanggal 26 Agustus 2021, Kota Bogor membuat komitment baru untuk upaya penanganan polusi plastik dengan
15 August 2023
PENGUMUMAN PEMENANG TENDER No. 236/SPB/YRJAN/VIII/2023 Berdasarkan keputusan rapat Tim Pengadaan Barang Yayasan Rekam Jejak Alam Nusantara ditinjau dari harga,
14 August 2023
Permasalahan sampah kini menjadi isu global yang memprihatinkan sejak lama. Penyelesaian sampah memerlukan adanya kerjasama dari banyak pihak. Hal ini tidak bisa
07 August 2023
Sebagai bentuk komitmen Rekam Nusantara akan pentingnya pengetahuan dan kelestarian alam. Selasa, 1 Agustus 2023 lalu, kami secara eksklusif berbincang bersama Tim Laman
27 July 2023
1. LATAR BELAKANG Pada tangal 26 Agustus 2021, Kota Bogor membuat komitmen baru untuk upaya penanganan polusi plastik dengan mendeklarasikan Kota Bogor sebagai Kota
18 July 2023
PENGUMUMAN PEMENANG TENDER No. 172/SPB/YRJAN/VII/2023   Berdasarkan keputusan rapat Tim Pengadaan Barang Yayasan Rekam Jejak Alam Nusantara ditinjau dari harga,
17 July 2023
Masa Pengenalan Pondok (Mapenpo) Pesantren Daarul Uluum berlangsung pada tanggal 15 hingga 17 Juli 2023. Rekam Nusantara, Satgas Naturalisasi Ciliwung Kota Bogor, Tim
30 June 2023
Picture this. You are walking down the seafood aisle in your favorite supermarket, meticulously looking for that one perfect slice of packaged tuna. Because you are
20 June 2023
  LATAR BELAKANG Pada tangal 26 Agustus 2021, Kota Bogor membuat komitmen baru untuk upaya penanganan polusi plastik dengan mendeklarasikan Kota Bogor sebagai
30 May 2023
Konferensi rangkong ke-8 (The 8th International Hornbill Conference) diadakan di Fakultas Kehutanan, Universitas Kasetsart, Thailand pada tanggal 22-24 Mei 2023 dengan
24 May 2023
Kembali terjadi kebakaran lahan gambut di Indonesia, dan kali ini wilayah Kalimantan Tengah dan Sulawesi Selatan menjadi area yang terkena dampak paling luas. Lahan
11 March 2023
Neraca Sumber Daya Laut (Ocean Accounts) merupakan instrumen dalam pembuatan kebijakan berbasis bukti ilmiah untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Sebagai bagian
24 December 2022
Berdasarkan keputusan rapat Tim Pengadaan Barang Material Bangunan Yayasan Rekam Jejak Alam Nusantara ditinjau dari lokasi toko bangunan, ketersediaan barang, dan harga,
21 December 2022
  1. LATAR BELAKANG Pada tanggal 26 Agustus 2021, Kota Bogor membuat komitment baru untuk upaya penanganan polusi plastik dengan mendeklarasikan Kota Bogor sebagai
07 December 2022
Setiap pukul sepuluh pagi, Wahyu mendorong gerobak sorong berkeliling komplek perumahan Sukadamai Green Residence. Ia mendatangi sebelas titik tong sampah berwarna biru
01 December 2022
Setiap hari Daim berjalan berkeliling komplek perumahan Sukadamai Green Residence Kota Bogor dengan membawa gerobak sampahnya. Memeriksa beberapa tong sampah yang
29 November 2022
Empat tahun lalu, Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto membentuk Satuan Tugas Naturalisasi Sungai Ciliwung. Ia dibentuk untuk memulihkan kondisi sungai yang membentang
29 November 2022
Sampah menjadi permasalahan yang masih belum bisa teratasi dengan baik. Berbagai upaya dilakukan guna mengurai benang kusut permasalahan tersebut, tapi masih belum bisa
27 November 2022
Permasalahan sampah di Kota Depok masih belum juga bisa terselesaikan dengan baik. TPA Cipayung yang selama ini menjadi tempat utama untuk membuang sampah, sudah over
23 November 2022
Puluhan siswa sekolah dasar Bina Tunas Cemerlang Kota Bogor berkumpul di aula sekolah mereka, Rabu (23/11/22). Asyik menyimak tayangan film animasi bertema sampah. Dalam
16 November 2022
Teknologi digital semakin berkembang. Mayoritas orang dewasa ini menganggap memiliki gawai pintar bak sebuah kebutuhan primer yang tak bisa ditawar lagi. Selain sebagai
15 November 2022
Tangan Daman Setiawan begitu cekatan mengambil tumpukan sampah plastik yang berada di bengkel perakitan mesin pendaur ulang plastik di kawasan Citereup Kabupaten Bogor.
26 October 2022
Beberapa siswa SMK Yapis Kota Bogor tampak sibuk membuat lubang biopori di lahan parkir yang berada di lingkungan sekolahnya, Rabu (26/10/2022). Sementara beberapa siswa
20 October 2022
Pagi itu Kamis (13/10/2022). Beberapa siswa SMX School of Makers duduk bersila di lantai dua kantor Yayasan Rekam Nusantara yang berada di kawasan Sempur, Bogor. Mereka
20 September 2022
Indonesia adalah negara yang menyimpan kekayaan alam berlimpah. Keanekaragaman hayati yang dimiliki negara dengan lebih dari 17 ribu pulau ini, tak diragukan lagi. Tak
20 September 2022
Rangkong Indonesia adalah salah satu unit konservasi di bawah naungan Yayasan Rekam Nusantara. Ia adalah sebuah organisasi nirlaba yang fokus menyuarakan berbagai isu
19 September 2022
Sampah masih menjadi permasalahan yang belum bisa terselesaikan dengan baik. Pola konsumsi masyarakat yang tinggi ditambah kesadaran yang rendah dalam pengelolaan sampah
07 September 2022
Puluhan santri berkumpul di aula Pondok Pesantren Daarul Uluum yang berada di kawasan Baranangsiang Kota Bogor, Rabu (7/9/22). Mereka tampak antusias menyimak berbagai
29 August 2022
Empat tahu lalu, Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto membentuk Satgas Naturalisasi Sungai Ciliwung. Ia dibentuk untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada di sungai
26 August 2022
Berdasarkan keputusan rapat Tim Pengadaan Barang 1 unit mobil Mitsubishi L300 Yayasan Rekam Jejak Alam Nusantara ditinjau dari waktu pengiriman proposal, ketersediaan
10 August 2022
Ribuan ikan berwarna-warni dipadu dengan eksotisnya berbagai macam terumbu karang siap memanjakan panca indera saat kita melakukan aktivitas diving. Perpaduan warna indah
08 August 2022
I. LATAR BELAKANG Pada tanggal 26 Agustus 2021, Kota Bogor membuat komitment baru untuk upaya penanganan polusi plastik dengan mendeklarasikan Kota Bogor sebagai Kota
01 August 2022
“Healing ke Pantai yuk!” Frasa “healing” belakangan memang terasa begitu akrab di telinga. Meski pada akhirnya frasa yang sering digunakan
24 July 2022
Puluhan anak berkumpul di bantaran sungai Ciliwung, tepat di kawasan Satu Duit Kota Bogor, Minggu (24/7/2022). Beberapa di antara mereka membawa karung berwarna putih
25 May 2022
Sampah plastik masih menjadi permasalahan yang belum bisa diselesaikan dengan baik. Dari 33 juta ton sampah yang ada di Indonesia setiap tahunnya, hanya tiga persen yang