TPS 3R Mekarwangi dibangun bulan Oktober 2022 sampai Januari 2023. Pada Agustus 2023 TPS 3R Mekarwangi mulai beroperasi dengan total pekerja sebanyak 10 orang. TPS 3R Mekarwangi akan launching pada 22 Oktober 2023.
TPS 3R Mekarwangi merupakan pembangunan baru dari TPS 3R yang berbeda dengan TPS 3R lainnya. Dibuatkannya TPS 3R Mekarwangi untuk menjadi tempat yang menghasilkan produk dari sampah anorganik yang sudah terpilah. Bermula dari 12 RT prioritas, ditambah 48 RT prioritas sehingga total RT prioritas kini menjadi 60 RT prioritas.
TPS 3R Mekarwangi dibangun karena telah terjadi perubahan perilaku dan pemilahan sampah dari sumbernya, sehingga TPS 3R Mekarwangi dibangun untuk mengubah sampah menjadi produk akhir sehingga meningkatkan nilai ekonomi.
“Operasional TPS 3R Mekarwangi mengelola sampah yang tertolak untuk menjadi sebuah produk menggunakan mesin dari teman-teman Sumpah Sampah,” ujar Fachroji selaku Supervisor TPS 3R Mekarwangi.
Pemilahan sampah di masyarakat didampingi oleh Satgas Naturalisasi Ciliwung Kota Bogor. Satgas Naturalisasi Ciliwung Kota Bogor sudah ada sejak Oktober 2018 dan diawali dengan diskusi antara Sekretaris Satgas Naturalisasi Ciliwung Kota Bogor sekaligus Direktur Rekam Nusantara Foundation Een Irawan Putra dengan Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto tentang bagaimana periode kedua Walikota Bogor dapat menyikapi permasalahan sungai ciliwung dan persampahan dengan serius.
Satgas bertugas untuk mengedukasi masyarakat, sosialisasi dengan melakukan patroli ciliwung serta memberikan solusi terhadap permasalahan sampah yang dihadapi oleh masyarakat. Tugas ini bertujuan untuk memetakan potensi dan permasalahan pada wilayah yang dilalui sungai ciliwung, mendorong perubahan perilaku masyarakat di sepanjang tepian sungai untuk mendukung kelestarian sungai ciliwung dan mendorong terciptanya sungai ciliwung yang bersih dan bebas dari sampah.
“Satgas ciliwung inilah yang kita coba rancang programnya untuk memetakan wilayah dan sumber masalah,” ucap Een.
Satgas Naturalisasi Ciliwung Kota Bogor, Rekam Nusantara, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor dan Pemerintah Daerah Kota Bogor mendukung pengurangan sampah plastik ke alam melalui implementasi program Plastic Smart Cities (PSC). PSC merupakan inisiatif yang dibuat oleh World Wide Fund for Nature (WWF) yang memiliki misi untuk menginspirasi dan mendorong kota dan pusat kegiatan pesisir untuk menghentikan pelepasan sampah plastik ke alam.
“Betapa pentingnya kepemimpinan kota untuk mensukseskan program-program penyelamatan lingkungan dalam konteks plastik,” ucap Aditya selaku CEO WWF.
Tumpukan sampah yang ada disalurkan ke TPS 3R Mekarwangi agar bisa diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bisa digunakan kembali. Kota Bogor memiliki banyak TPS 3R, tetapi yang difokuskan oleh Rekam Nusantara bersama PSC hanya TPS 3R Mekarwangi dan Bantar Kemang.
Mesin yang digunakan oleh TPS 3R Mekarwangi untuk menghasilkan produk dari sampah plastik low-value berasal dari teman-teman Sumpah Sampah yang bekerjasama dengan TPS 3R Mekarwangi.
Kerja sama ini bermula karena ada pihak ketiga yang menginformasikan bahwa TPS 3R Mekarwangi merupakan tempat yang bergerak di bidang lingkungan dan Sumpah Sampah ini memiliki teknologi untuk menghasilkan sebuah produk dari sampah.
“Rekam Nusantara TPS 3R Mekarwangi kan memang fokusnya ke lingkungan, namun mereka belum punya teknologi,” ucap Angga.
Sumpah sampah mempunyai teknologi sehingga berkolaborasi dengan TPS 3R Mekarwangi yang mempunyai kapasitas untuk mengumpulkan sampah.
Dibuatnya TPS 3R Mekarwangi ini sangat positif karena hanya Mekarwangi satu-satunya di Indonesia yang role modelnya seperti ini. Dimana masyarakat ada pendampingan bagaimana memilah sampah lalu di TPS 3R Mekarwangi diolah menjadi sebuah produk.
“Dari sampah yang tadinya di masyarakat tidak punya nilai jual setelah diolah disini mempunyai nilai jual dan bisa diperjualbelikan produknya seperti kaso dan kayu,” kata Angga.
Produk yang dibuat menggunakan mesin akan berkolaborasi dengan PT. Jauhar Hidro Mekatron untuk menjadikan produk tersebut menjadi sumur resapan, tambahnya.
Urusan sampah ini bukan hanya urusan mesin,tetapi juga tentang kerjasama. Hasil mesin ini akan dibeli oleh PT Jauhar Hidro Mekatron dan PT Rimba Makmur Utama.
Jumat, 15 September 2023 TPS 3R Mekarwangi mengadakan penandatanganan MoU antara Een Irawan Putra dari TPS 3R Mekarwangi dengan Taufik Hidayat dari PT. Jauhar Hidro Mekatron untuk pembelian produk dari TPS 3R Mekarwangi sebagai bahan utama untuk pembuatan sumur resapan dan adanya kunjungan Direktur Konservasi WWF Norway Andrew Fitzgibbon.
Dihadiri oleh CEO WWF Indonesia, CMT Direktur Program WWF Indonesia, Footprint Lead WWF Indonesia, Tim Plastic Smart Cities, Direktur Utama PT. Jauhar Hidro Mekatron, Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor, Executive Director Rekam Nusantara Foundation, Tim Waste Management Rekam Nusantara, Sumpah Sampah, dan Satuan Tugas Naturalisasi Ciliwung Kota Bogor.
PT Jauhar Hidro Mekatron merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang konsultan lingkungan, penyedia alat monitoring, inovasi lingkungan dan pengembangan masyarakat.
“PT Jauhar Hidro Mekatron banyak bergerak di bidang sumur resapan karena permasalahan di lingkungan itu ada 3, kekeringan di musim kemarau, banjir di musim hujan dan polusi sampah yang terus menumpuk,” ujar Taufik selaku Direktur Utama PT Jauhar Hidro Mekatron.
Adanya transisi komersial menjadi plastik merupakan terobosan yang bagus untuk mengisi sumur resapan. Biasanya menggunakan beton dan sekarang menggunakan plastik. Dimana plastik yang digunakan untuk bahan baku sumur resapan ini plastik low-value yang artinya sudah tidak bernilai.
2020 muncul produk resapan sistem biber dan ini sudah dipatenkan oleh kampus Intitut Teknologi Bandung (ITB) dan PT Jauhar Hidro Mekatron sebagai marketingnya. Biber ini 100% terbuat dari bahan plastik low-value. Dengan adanya sumber resapan plastik ini menjadikan sampah low-value tadi menjadi papan biber dan dijadikan sebagai rangka konstruksinya.
“Saya mengapresiasi adanya pembangunan limbah plastik dari Rekam Nusantara, dimana lokasinya ini berada di Bogor tepatnya di Mekarwangi,”
Dengan adanya pengolahan sampah di Mekarwangi ini salah satu menjadi solusi banyaknya tumpukan sampah plastik yang dihasilkan oleh masayarakat, tambah Taufik.
Kontruksi sumur resapan yang dibangun oleh PT Jauhar Hidro Mekatron sudah melalui uji ketahanan beban dan uji mikroplastik. Dimana uji ketahanan beban ini sangat penting dilakukan sebagai tingkat keamanan untuk masyarakat yang ada di lokasi pembangunan sehingga ketika dilalui oleh masyarakat pejalan kaki atau menggunakan sepeda motor masih aman. PT Jauhar Hidro Mekatron telah lolos uji mikroplastik sehingga aman untuk digunakan dan diproduksi resapan air.
“Pentingnya sumur resapan itu adalah penentuan titik lokasi yang betul-betul harus sesuai konturnya dan tangkapan airnya ada atau tidak karena ini ditempatkan di pemukiman,” ucap Taufik.
Kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan MoU antara TPS 3R Mekarwangi Rekam Nusantara dengan PT Jauhar Hidro Mekatron tentang pembelian produk sampah dari TPS 3R Mekarwangi yang memiliki kegunaan dan nilai ekonomis untuk dimanfaatkan sebagai sumur resapan.***